Kamis, 07 April 2016

Analisis naskah drama "kapai-kapai" Karya arifin c. Noer


 


Analisis Naskah Drama KAPAI-KAPAI Karya Arifin C. Noer

Kapai-kapai
Arifin C.Noer
(1970)

Pemenang pertama sayembara penulisan naskah Sandiwara DKJ 1972

Kesan-Kesan :
·         Kesenjangan sosial dan kemiskinan  yang dialami oleh buruh atau pekerja kasar, identik dengan negara berkembang. Kemiskinan yang dimaksud bukan hanya miskin materi melainkan juga miskin spiritual. Kebanyakan para buruh atau orang-orang yang kekurangan materi,  mengabaikan agama karena yang mereka harapkan kebahagiaan yang instan.Mereka para buruh lebih suka berimajinasi yang jauh dari kenyataan.
·         Ibu adalah sosok panutan bagi anak-anaknya. Ibu atau emak dalam naskah drama “kapai-kapai” menyimbolkan Tuhan. Emak  sebagai simbol Tuhan atau dalang yang harus dipatuhi atau dilakasanakan oleh hamba atau aktornya. Segala yang dilakukan oleh ibu merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagi anak-anaknya. Begitu juga tugas seorang Ibu. Seorang Ibu akan melakukan yang terbaik bagi anak-anaknya, seperti menghibur (mendongeng) yang merupakan pendidikan dasar yang dilakukan oleh keluarga.

Komentar :
            Naskah drama “ kapai-kapai” karya Arifin C. Noer tidak jelas nama, umur, karakter, latar belakang. Sehingga menyulitkan mahasiswa  untuk menganalisis. Adapun cara yang bisa dilakukan yaitu benar-benar memahami naskah dramanya untuk dapat menemukan teka-teki atau unsur-unsur yang implisit di dalam naskah drama “kapai-kapai” ini. Teks Sampingnya juga kurang jelas sehingga kurang efisien jika hanya dibaca tanpa dipentaskan.

Deskripsi :
1.      Deskripsi umum Naskah Drama “Kapai-Kapai :

1.      Naskah drama “kapai-kapai” menggunakan pendekatan penokohan dongeng yaitu tokohnya berfungsi lebih dari satu. Seperti contoh tokoh Emak. Selain sebagai ibu Abu, Emak juga sebai simbol Tuhan.
2.      Naskah Drama “kapai-kapai” merupakan drama puisi yaitu menggunakan setting pendek dan tidak terperinci, padat dan memerlukan penafsiran luas
3.      Teks samping kurang jelas, diantaranya :
Teks samping berisi keadaan setting, waktu, tempat, tokoh dan penokohan.
Bahan Teks samping tidak ditulis.
4.      Banyak gaya bahasa dan diksi karena merupakan naskah dram puisi.

2.       Deskrpsi cerita Naskah Drama “kapai-kapai” :
Dalam Naskah Drama “kapai-kapai” terdapat 16 aktor, 6 aktor dan yang 10 sebagai pendukung.
Tokoh utama : Abu (Miskin, laki-laki, sudah berkeluarga)
Tokoh            : 
Iyem ( Istri Abu, miskin)
Emak (Ibu Abu, simbol Tuhan)
Yang Kelam  ( Anak Emak dalam dimensi lain)
Bulan   (Anak Emak dalam dimensi lain )
Majikan ( Penguasa)
Dan yang lain sebagai pendukung.

Penokohan :
1.      Abu :  Suka berkhayal, ingin mencapai kesenangan atau kebahagiaan dengan instan
2.      Iyem : Penurut, Suka menuntut
3.      Emak : Penyayang
4.      Majikan : Pemarah

Plot :
Ada 2 plot. Plot besar dan plot kecil
Plot besar : Plot dunia impian si Abu dan kenyataan si Abu

Tema :
Kesenjangan sosial dan Kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar