Analisis
Naskah Drama KAPAI-KAPAI Karya Arifin C. Noer
Kapai-kapai
Arifin
C.Noer
(1970)
Pemenang
pertama sayembara penulisan naskah Sandiwara DKJ 1972
Kesan-Kesan
:
·
Kesenjangan sosial dan
kemiskinan yang dialami oleh buruh atau
pekerja kasar, identik dengan negara berkembang. Kemiskinan yang dimaksud bukan
hanya miskin materi melainkan juga miskin spiritual. Kebanyakan para buruh atau
orang-orang yang kekurangan materi,
mengabaikan agama karena yang mereka harapkan kebahagiaan yang instan.Mereka
para buruh lebih suka berimajinasi yang jauh dari kenyataan.
·
Ibu adalah sosok
panutan bagi anak-anaknya. Ibu atau emak dalam naskah drama “kapai-kapai”
menyimbolkan Tuhan. Emak sebagai simbol
Tuhan atau dalang yang harus dipatuhi atau dilakasanakan oleh hamba atau
aktornya. Segala yang dilakukan oleh ibu merupakan kewajiban yang harus
dilakukan bagi anak-anaknya. Begitu juga tugas seorang Ibu. Seorang Ibu akan
melakukan yang terbaik bagi anak-anaknya, seperti menghibur (mendongeng) yang
merupakan pendidikan dasar yang dilakukan oleh keluarga.
Komentar :
Naskah drama “ kapai-kapai” karya Arifin C. Noer tidak
jelas nama, umur, karakter, latar belakang. Sehingga menyulitkan mahasiswa untuk menganalisis. Adapun cara yang bisa
dilakukan yaitu benar-benar memahami naskah dramanya untuk dapat menemukan
teka-teki atau unsur-unsur yang implisit di dalam naskah drama “kapai-kapai”
ini. Teks Sampingnya juga kurang jelas sehingga kurang efisien jika hanya
dibaca tanpa dipentaskan.
Deskripsi :
1. Deskripsi
umum Naskah Drama “Kapai-Kapai :
1. Naskah
drama “kapai-kapai” menggunakan pendekatan penokohan dongeng yaitu tokohnya
berfungsi lebih dari satu. Seperti contoh tokoh Emak. Selain sebagai ibu Abu,
Emak juga sebai simbol Tuhan.
2. Naskah
Drama “kapai-kapai” merupakan drama puisi yaitu menggunakan setting pendek dan
tidak terperinci, padat dan memerlukan penafsiran luas
3. Teks
samping kurang jelas, diantaranya :
Teks
samping berisi keadaan setting, waktu, tempat, tokoh dan penokohan.
Bahan
Teks samping tidak ditulis.
4. Banyak
gaya bahasa dan diksi karena merupakan naskah dram puisi.
2. Deskrpsi cerita Naskah Drama “kapai-kapai” :
Dalam Naskah Drama
“kapai-kapai” terdapat 16 aktor, 6 aktor dan yang 10 sebagai pendukung.
Tokoh utama : Abu
(Miskin, laki-laki, sudah berkeluarga)
Tokoh :
Iyem ( Istri Abu,
miskin)
Emak (Ibu Abu, simbol
Tuhan)
Yang Kelam ( Anak Emak dalam dimensi lain)
Bulan (Anak Emak dalam dimensi lain )
Majikan ( Penguasa)
Dan yang lain sebagai
pendukung.
Penokohan :
1. Abu
: Suka berkhayal, ingin mencapai
kesenangan atau kebahagiaan dengan instan
2. Iyem
: Penurut, Suka menuntut
3. Emak
: Penyayang
4. Majikan
: Pemarah
Plot :
Ada 2 plot. Plot besar
dan plot kecil
Plot besar : Plot dunia
impian si Abu dan kenyataan si Abu
Tema :
Kesenjangan sosial dan
Kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar